Bu Rini adalah.....

Foto saya
Jakarta, Pusat, Indonesia
setitik air yang menyejukkan bagi suami, anak orangtua dan semua orang yang masih membutuhkannya

Minggu, 22 Mei 2011

Perpisahan angkatan 2010-2011


Tanggal 20-21 Mei 2011, kami guru & karyawan, siswa-siswai kelas IX dan Panitia perpisahan yg anggotanya adalah perwakilan ortu kelas IX, berbondong-bondong ke Cipanas Puncak Jawa Barat. Kami rombongan 2 bis berangkat dari Fransiskus tercinta pukul 08.00 WIB ( kira-kira), dengan tujuan acaranya yaitu perpisahan, walau masih bertemu krn belum pengumuman.
saya ibu Rini Indarwati, wali kelas IX sekaligus guru matematika dan yang mendapat predikat "terdisiplin"( diperhalus saja, sebenarnya anak-anak cuma mau mengatakan tergalak, hi....hi....hi....) berada di bis 2. Di bis 2 ini isinya komplit, ada klas A,B,C. guru, karyawan juga ortu panitia.
nah...., ada kejadian lucu selama diperjalanan berangkat maupun pulang,
pas berangkat, menjelang sampai tujuan, ada salah satu ibu-ibu panitia yang is the best, tidak tahan menahan uneg2nya yang pingin dikeluarkan, sedemian hebat uneg-unegnya sehingga beliau tidak sabar menahannya, semua yang ada disekitarnya kena omelannya, dari anak-anak yang ngga bisa diem, supir angkot yang nurunin penumpang, sampai tali pengikat portal yang ngga mau lepas ( si tali diancamnya mau digunting segala loh, hi...hi...), saking ngga sabarnya lagi...., beliau ngga mau meneruskan naik bis, beliau ngambek tapi ngajak temen untuk jalan kaki, hi...hi...cape deh...., eh ternyata bisnya malah udah duluan nyampe...., hua...ha...ha...
ternyata....
cerita uneg2 ini diceritakan kembali pada saat kepulangan dengan penuh canda tawa, sehingga ada satu teman terbaiknya yaitu "Pak Jendral" ngga terima, sehingga beliau juga tidak sabar mengeluarkan uneg2nya. Sebenarnya beliau tidak tahan mengeluarkan uneg-unegnya, tapi beliau tetap diam menahan amarahnya...., sampai puncak penahanannya, beliau tiba-tiba loncat dari bis...., waduh panik deh seisi bis 2, terlebih anak tercintanya, sampai2 saking sedihnya, anak tercintanya ngga bisa nahan air mata kegalauan nasib bapaknya,...,
tapi bagaikan superman, "Pak Jendral" menyusul bis 2 kembali, beliau terbang....., dan tiba-tiba sudah ada didepan bis kita kembali..., lega deh......
cerita disana akan saya ceritakan diepisode berikutnya.....

Tidak ada komentar: